Jumat, 19 September 2014

Hukum Calo/Makelar/Broker Dalam Islam

Para Calo atau makelar banyak dijumpai di tengah-tengah masyarakat, mereka mampu meraup pundi-pundi kekayaan lewat profesi ini. Selama ini, terkesan di masyarakat bahwa calo ketika bekerja hanya mengejar keuntungan pribadi, walau kadang harus berbohong kepada konsumen. Bagaimana sebenarnya Islam memandang pekerjaan ini, halal atau haram?  bagaimana cara menentukan upah bagi mereka? Dan apa saja yang dilarang dalam dunia percaloaan tersebut? Tulisan di bawah ini menjelaskannya secara global 

Pengertian Calo
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Calo adalah orang yang menjadi perantara dan memberikan jasanya untuk menguruskan sesuatu berdasarkan upah. Sedangkan makelar adalah perantara perdagangan antara pembeli dan penjual, atau orang yang menjualkan barang atau mencarikan pembeli. Bisa juga diartikan sebagai orang atau badan hukum yang berjual beli sekuritas atau barang untuk orang lain atas dasar komisi.  Dalam bahasa Arab, calo sering disebut dengan simsarah.

Dalil Kebolehannya
Calo dibolehkan dalam Islam dengan syarat-syarat tertentu. Adapun dalil-dalilnya adalah sebagai berikut :

Pertama : Firman Allah :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَوْفُوا بِالْعُقُودِ
“Wahai orang-orang beriman sempurnakanlah akad-akad ( janji-janji) kalian “ (Qs. al-Maidah : 1)
Pada ayat di atas, Allah  memerintahkan orang-orang beriman untuk menyempurnakan akad –akad, termasuk di dalamnya menyempurnakan perjanjian seorang pedagang dengan calo.
    
  Kedua : Hadist riwayat Qais bin Abi Gorzah, bahwasanya ia berkata  :
كُنَّا نُسَمَّى فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - السَّمَاسِرَةَ ، فَمَرَّ بِنَا رَسُولُ اللَّهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - فَسَمَّانَا بِاسْمٍ هُوَ أَحْسَنُ مِنْهُ ، فَقَالَ : " يَا مَعْشَرَ التُّجَّارِ ! إِنَّ الْبَيْعَ يَحْضُرُهُ اللَّغْوُ وَالْحَلِفُ فَشُوبُوهُ بِالصَّدَقَةِ
     “Kami pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam disebut dengan “samasirah“ (calo/makelar), pada suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam menghampiri kami, dan menyebut kami dengan nama yang lebih baik dari calo, beliau bersabda : “Wahai para pedagang, sesungguhnya jual beli ini kadang diselingi dengan kata-kata yang tidak bermanfaat dan sumpah (palsu), maka perbaikilah dengan (memberikan) sedekah“ (Shahih, HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah)   
       
Hadist di atas menunjukkan bahwa pekerjaan calo sudah ada sejak masa Rasulullah shallallahu ‘alahi wassalam, dan beliau tidak melarangnya, bahkan menyebut mereka sebagai pedagang. 
      
Ketiga: Calo adalah pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat, karena ada sebagian masyarakat yang sibuk, sehingga tidak bisa mencari sendiri barang yang dibutuhkan, maka dia memerlukan calo untuk mencarikannya. Sebaliknya, sebagian masyarakat yang lain, ada yang mempunyai barang dagangan, tetapi dia tidak tahu cara menjualnya, maka dia membutuhkan calo untuk memasarkan dan menjualkan barangnya.

Cara Menentukan Upah Calo
Para ulama membolehkan seorang calo untuk mengambil upah dari pedagang atau pembeli atau dari keduanya. Walaupun sebagian ulama mengatakan bahwa upah calo diambil dari pedagang, dan ini berdasarkan kebiasaan di pasar pada waktu itu. Berkata Imam Nawawi : “Upah calo dibayar oleh pemilik barang yang memintanya untuk menjualkan barangnya.”

     Apakah Upah Calo Boleh Dalam Bentuk Prosentasi ?
Dalam hal ini para ulama berbeda pendapat berdasarkan perbedaan mereka dalam memandang status upah calo ini apakah termasuk dalam akad Ju’alah (semacam sayembara berhadiah), atau akad ijarah (sewa-menyewa) dalam hal ini menyewa tenaga calo, atau akad wakalah (perwakilan)?

Pendapat Pertama : Mayoritas ulama menyatakan bahwa upah calo harus jelas nominalnya, seperti Rp. 500.000,- atau Rp. 1.000.000,-  dan tidak boleh dalam bentuk prosentasi, seperti dapat 10 % dari hasil penjualan. 
Alasan mereka, bahwa upah calo masuk dalam katagori Ju’alah, dan syarat Ju’alah harus jelas hadiah atau upahnya.  Hal ini berdasarkan hadist Abu Sa’id al-Khudri yang menyatakan :
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ اسْتِئْجَارِ الْأَجِيرِ حَتَّى يُبَيَّنَ لَهُ أَجْرُهُ
“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam melarang seseorang menyewa seorang pekerja sampai menjelaskan jumlah upahnya“ (HR. Ahmad)

Pendapat Kedua : Madzhab Hanabilah membolehkan seseorang memberikan upah kepada calo dalam bentuk prosentase. Berkata al-Bahuti di dalam Kasyaf al-Qina’ (11/ 382) :
“ Kalau seseorang memberikan hamba sahayanya atau kendaraannya  kepada orang yang bisa mempekerjakannya dengan imbalan upah dari sebagian hasilnya, maka dibolehkan. Begitu juga dibolehkan  jika dia memberikan baju kepada yang bisa menjahitnya, atau  kain kepada yang bisa menenunnya dengan imbalan upah dari sebagian keuntungannya.” 
Mereka berdalil dengan hadist Amru bin ‘Auf bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda :
  الْمُسْلِمُونَ عَلَى شُرُوطِهِمْ إلَّا شَرْطًا حَرَّمَ حَلَالًا أَوْ أَحَلَّ حَرَامًا
"Seorang muslim itu terikat kepada syarat yang telah disepakatinya, kecuali syarat yang mengharamkan sesuatu yang halal atau menghalalkan sesuatu yang haram” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dan berkata Tirmidzi : Hadist ini hasan shohih)
Hal ini dikuatkan dengan perkataan Ibnu Abbas : “Tidak mengapa seseorang berkata kepada temannya,: “Jual-lah baju ini, bila kamu bisa menjual dengan harga lebih dari sekian dan sekian, maka itu untukmu"
Begitu juga dikuatkan dengan perkataan Ibnu Sirrin : “Bila seseorang berkata kepada temannya : "Jual-lah barang ini dengan harga sekian, jika ada keuntungan, maka itu untukmu atau untuk kita berdua, maka hal itu dibolehkan.”

Calo Yang Dilarang

Adapun calo yang dilarang dalam Islam adalah sebagai berikut :

Pertama : Jika dia berbuat sewenang-wenang kepada konsumen dengan cara menindas, mengancam, dan mengintimidasi. Sebagaimana yang sering dilakukan oleh sebagian calo tanah yang akan dibebaskan dan ticket bis pada musim lebaran.

Kedua : Berbuat curang dan tidak jujur, umpamanya dengan tidak memberikan informasi yang sesungguhnya baik kepada penjual maupun pembeli yang menggunakan jasanya.

Ketiga : Calo yang memonopoli suatu barang yang sangat dibutuhkan masyarakat banyak, dan menaikkan harga lebih tinggi dari harga aslinya, seperti  yang dilakukan oleh calo-calo ticket kereta api pada musim liburan dan lebaran. 

Keempat : Pegawai negeri maupun swasta yang sudah mendapatkan gaji tetap dari kantornya, kemudian mendapatkan tugas melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk suatu proyek   dan mendapatkan uang fee karenanya. Maka uang fee tersebut haram dan termasuk uang grativikasi yang dilarang dalam Islam dan dalam hukum positif di Indonesia.

Kelima : Para pengusaha kota yang mendatangi pedagang dan petani di desa-desa dan membeli barang mereka dengan harga murah dengan memanfaatkan ketidaktahuan mereka terhadap harga-harga di kota, dan kadang disertai dengan tekanan dan pemberian informasi yang menyesatkan.  Wallahu A’lam  

Bekasi, 9 Shofar 1434/ 23 Desember 2012
Dr. Ahmad Zain An-Najah, MA

Sumber : www.ahmadzain.com

Senin, 15 September 2014

Cara menghitung kebutuhan keramik

Menghitung kebutuhan keramik cukup mudah, tetapi jika cara menghitugnya tidak benar tentunya dapat berakibat pada biaya pekerjaan lantai yang membengkak, waktu penyelesaian pekerjaan lantai mundur, atau bahkan yang lebih parah warna keramik lantai tidak seragam.

Mengapa kesalahan menghitung kebutuhan keramik dapat menyebabkan biaya pekerjaan membengkak ?

jika dalam menghitung pekerjaan keramik melebihi kebutuhan hal ini tentunya dapat menyebabkan biaya pembelian keramik lebih besar. dan jika dalam menghitung keramik kurang dari kebutuhan juga dapat memperbesar biaya pekerjaan karena adanya biaya transportasi untuk pembelian sisa kekurangan keramik.


Mengapa kesalahan menghitung keramik dapat memperlambat waktu penyelesaian pekerjaan ?

Sisa keramik akan menyebabkan tambahan waktu untuk memindahkan keramik tersebut, dan jika dalam menghitung keramik ternyata kurang, maka dibutuhkan tambahan waktu untuk membeli keramik baru yang belum tentu masih ada dipasaran.

Mengapa kesalahan menghitung keramik dapat membuat warna lantai tidak seragam ?

Untuk keramik jenis tertentu, jika Proses pembakaran keramik dalam waktu yang berbeda akan menyebabkan perbedaan warna keramik, nah jika dalam menghitung kurang, maka sebuah teka teki baru harus dipecahkan, yaitu mencari keramik dengan warna dan pola sejenis, atau memilih sebuah pilihan membongkar pasangan keramik satu ruangan yang telah dipasang untuk kemudian mengganti dengan yang baru dengan warna yang sama, parah bukan. :-)

Cara menghitung keramik cukup sederhana yaitu dengan menghitung luas ruangan.

    misalkan sebuah kamar ukuran panjang 4 m dan lebar 4m

    maka kebutuhan keramiknya = 4 m x 4m = 16 m persegi

    karena dipasaran 1 dus keramik = 1 m persegi maka kebutuhan keramiknya adalah 16 dus keramik.

nah.. setelah menghitung keramik seperti itu langsung saja pergi ke toko untuk belanja keramik, pasti kurang atau lebih dah… :-)

hal – hal yang  perlu diperhatikan , jika ingin menghitung keramik secara tepat.

    memperkirakan jumlah keramik pecah dalam proses pelaksanaan kemudian menambahkanya dengan volume bersih.

    menghitung jumlah keramik potongan pada pojok ruangan, apakah sisa potongan masih dapat digunakan lagi atau tidak.

    dan yang ketiga agak aneh yaitu memperkirakan jumlah keramik yang akan diminta orang lain, atau jumlah keramik hilang. :-)

nah… yang punya trik dan tips lainya dalam menghitung kebutuhan keramik silahkan dimasukan melalui kolom dibawah. :-)

Jumat, 12 September 2014

Analisa Harga Satuan Bekisting

Analisa harga satuan bekisting atau biasa juga disebut form work berdasarkan standar nasional indonesia
(SNI)

Memasang 1 m2 bekisting untuk pondasi

Analisa harga Bahan
  • Kayu kelas III 0,040 m3
  • Paku 5 cm – 10 cm 0,300 kg
  • Minyak bekisting 0,100 Liter

Analisa harga Tenaga kerja
  • Pekerja 0,520 OH
  • Tukang kayu 0,260 OH
  • Tenaga kerja Kepala tukang 0,026 OH
  • Mandor 0,026 OH

Memasang 1 m2 bekisting untuk sloof
Kebutuhan Satuan Indeks

Analisa harga Bahan
  1. Kayu kelas III 0,045 m3
  2. Paku 5 cm – 10 cm 0,300 kg
  3. Minyak bekisting 0,100 Liter
Analisa harga Tenaga kerja
  • Pekerja 0,520 OH
  • Tukang kayu 0,260 OH
  • Tenaga kerja Kepala tukang 0,026 OH
  • Mandor 0,026 OH
Memasang 1 m2 bekisting untuk kolom

Analisa harga Bahan
  • Kayu kelas III 0,040 m3
  • Paku 5 cm – 12 cm 0,400 kg
  • Minyak bekisting 0,200 Liter
  • Balok kayu kelas II 0,015 m3
  • Plywood tebal 9 mm 0,350 Lbr
  • Dolken kayu galam, φ (8–10) cm, panjang 4 m  2,000 Batang
Analisa harga Tenaga kerja
  • Pekerja 0,660 OH
  • Tukang kayu 0,330 OH
  • Tenaga kerja Kepala tukang 0,033 OH
  • Mandor 0,033 OH

Memasang 1 m2 bekisting untuk balok

Analisa harga Bahan
  • Kayu kelas III  0,040 m3
  • Paku 5 cm – 12 cm  0,400 kg
  • Minyak bekisting  0,200 Liter
  • Balok kayu kelas II  0,018 m3
  • Plywood tebal 9 mm  0,350 Lbr
  • Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m 2,000 Batang
Analisa harga Tenaga kerja
  • Pekerja 0,660 OH
  • Tukang kayu 0,330 OH
  • Tenaga kerja Kepala tukang 0,033 OH
  • Mandor 0,033 OH
Memasang 1 m2 bekisting untuk lantai

Analisa harga Bahan
  • Kayu kelas III 0,040 m3
  • Paku 5 cm – 12 cm 0,400 kg
  • Minyak bekisting 0,200 Liter
  • Balok kayu kelas II 0,015 m3
  • Plywood tebal 9 mm 0,350 Lbr
  • Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m 6,000 Batang
Analisa harga Tenaga kerja
  • Pekerja 0,660 OH
  • Tukang kayu 0,330 OH
  • Tenaga kerja Kepala tukang 0,033 OH
  • Mandor 0,033 OH
Memasang 1 m2 bekisting untuk dinding

Analisa harga Bahan
  • Kayu kelas III 0,030 m3
  • Paku 5 cm – 12 cm 0,400 kg
  • Minyak bekisting 0,200 Liter
  • Balok kayu kelas II 0,020 m3
  • Plywood tebal 9 mm 0,350 Lbr
  • Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m 3,000 Batang
  • Formite/penjaga jarak bekisting/spacer 4,000  Buah
Analisa harga Tenaga kerja
  • Pekerja 0,660 OH
  • Tukang kayu 0,330 OH
  • Kepala tukang 0,033 OH
  • Mandor 0,033 OH
Memasang 1 m2 bekisting untuk tangga

Analisa harga Bahan
  • Kayu kelas III 0,030 m3
  • Paku 5 cm – 12 kg 0,400 cm
  • Minyak bekisting 0,150 Liter
  • Balok kayu kelas II 0,015 m3
  • Plywood tebal 9 mm 0,350 Lbr
  • Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m 2,000 Batang
Analisa harga Tenaga kerja
  • Pekerja 0,660 OH
  • Tukang kayu 0,330 OH
  • Kepala tukang 0,033 OH
  • Mandor 0,033 OH
sumber: SNI

Rekapitulasi rencana anggaran biaya rumah

Contoh analisa harga satuan yang merupakan detail dari rekapitulasi harga bangunan

Pekerjaan persiapan meliputi:

Rekapitulasi harga bangunan merupakan bagian dari perhitungan rencana anggaran biaya bangunan yang berfungsi untuk merekap hasil perhitungan analisa harga satuan sehingga mudah dibaca dan dipahami, sebelum membuat rekapitulasi harga bangunan terlebih dahulu dihitung harga tiap – tiap item pekerjaan
  1.     Pekerjaan mobilisasi alat dan bahan
  2.     Pekerjaan pembersihan lahan
  3.     Pekerjaan pemsangan bowplank

Pekerjaan pondasi meliputi:

  1.     Pekerjaan galian tanah
  2.     Pekerjaan lantai kerja
  3.     pekerjaan urugan pasir
  4.     pekerjaan pasangan batu kali
  5.     Pekerjaan urugan tanah kembali

Pekerjaan dinding meliputi:

  1.     Pekerjaan pasangan dinding bata
  2.     Pekerjaan plesteran
  3.     Pekerjaan acian

Pekerjaan beton bertulang meliputi:

  1.     Pekerjaan sloof
  2.     pekerjaan kolom
  3.     pekerjaan ring balok
  4.     pekerjaan lantai beton

Pekerjaan atap meliputi

  1.     Pekerjaan rangka atap
  2.     pekerjaan penutup atap
  3.     pekerjaan kerpus
  4.     pekerjaan lis plank

Pekerjaan plafond meliputi:

  1.     Pekerjaan rangka plafond
  2.     Pekerjaan plafond

Pekerjaan lantai meliputi:

  1.     Pekerjaan urugan tanah
  2.     pekerjaan lantai kerja pekerjaan pasir urug
  3.     pekerjaan scred lantai
  4.     pekerjaan lantai keramik

Pekerjaan landscape meliputi:

  1.     Pekerjaan urugan tanah
  2.     pekerjaan kanstin
  3.     pekerjaan paving block
  4.     pekerjaan penanaman tanaman
  5.     pekerjaan kolam taman

Pekerjaan pintu dan jendela meliputi

  1.     pekerjaan pintu
  2.     pekerjaan jendela
  3.     pekerjaan boven

dari masing-masing item pekerjaan tersebut dihitung analisa harga satuanya masing-masing kemudian dibuat rekapitulasi harga pekerjaan

rencana-anggaran-biaya



Contoh rekapitulasi rencana anggaran biaya sebuah pembangunan rumah 1 lantai

Berisi daftar Jenis Pekerjaan  dan Harga

Pekerjaan struktur dan arsitektur meliputi :

  1.     Pekerjaan persiapan
  2.     pekerjaan pondasi
  3.     pekerjaan dinding
  4.     Pekerjaan beton bertulang
  5.     Pekerjaan atap
  6.     Pekerjaan plafond
  7.     pekerjaan lantai
  8.     Pekerjaan landscape
  9.     Pekerjaan pintu dan jendela
  10.     pekerjaan lain-lain

Pekerjaan Mekanikal, elektrikal dan plumbing meliputi :

  1.     Pekerjaan instalasi listrik dan titik lampu
  2.     Pekerjaan pipa plumbing
  3.     Pekerjaan AC
  4.     Pekerjaan  mekanikal

dari semua item pekerjaan tersebut kemudian dijumlahkan harga pekerjaan secara keseluruhan

Dari total harga keseluruhan kemudian dikalikan dengan pajak pertambahan nilai ( PPN ) sebsesar 10%

Harga total kemudian ditambah dengan nilai PPN

Dari harga yang sudah ditambah PPN kemudian dibulatkan kebilangan bulat



Terbilang : …………… rupiah



Dibuat oleh



Yang menbuat



Nama / CV / PT



item pekerjaan diatas hanya sebuah contoh, yang pasti berbeda pada kondisi rumah yang lain menyesuaikan kondisi, kebutuhan dan spesisfikasi bangunan yang akan dibangun.
Sumber: www.ilmusipil.com

Kamis, 11 September 2014

Cara mudah menghitung RAB rumah

Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan biaya untuk mewujudkan sebuah bangunan, diantara sekian metode tersebut tentu ada yang paling gampang sekaligus cepat, sebelumnya kita telah mengenal sistem analisa harga stuan bangunan yang biasa disebut sebagai AHS namun untuk menghitungnya harus dibuat secara rinci pada setiap detail masing-masing pekerjaan sehingga membutuhkan waktu dan olah pikir yang tidak sedikit, ada juga yang hanya menggunakan harga satuan saja sehingga tinggal mengalikan volume dengan harga pekerjaan, namun semua langkah tersebut rasanya belum terlihat mudah dan praktis untuk digunakan oleh masyarakat umum yang tidak mendalami secara khusus tentang ilmu teknk sipil arsitektur khususnya rencana anggaran biaya bangunan, Nah.. disini kita akan mencoba menjelaskan cara mudah menghitung RAB rumah yaitu dengan sistem m2 luas bangunan.

Rumus menghitung RAB secara mudah
RAB rumah = Luas rumah x harga per m2 bangunan

Contohnya begini: kita akan membangun rumah ukuran 6m x 6m, lalu kita cari informasi berapa harga per m2 bangunan pada daerah tersebut, misalnya kita dapatkan data harga rumah Rp.2.500.000,-/m2 maka total biaya yang dibutuhkan untuk membangun rumah tersebut sampai selesai adalah:

    Luas bangunan = 6m2 x 6m2 = 36m2.
    RAB rumah = 36m2 x Rp.2.500.000,- = Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah).

Mudah bukan? intinya kita membutuhkan dua data penting yaitu luas rumah dan harga per m2 bangunan. Cara ini tentu punya kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu mari kita coba ungkap disini.

Kelebihan

    Data yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, sehingga bisa lebih mudah dan cepat dalam menghitung.
    Dapat digunakan oleh masyarakat umum yang belum mengenal ilmu rencana anggaran biaya bangunan secara mendalam.

Kekurangan

    Tingkat ketelitianya masih jauh dibawah sistem analisa harga satuan pekerjaan.
    Tidak bisa dijadikan patokan untuk menghitung kebutuhan material dan tenaga bangunan.
    Tidak bisa dijadikan sebagai dasar perjanjian kontrak kerja proyek konstruksi.



Demikian penjelasan tentang cara mudah untuk menghitung biaya bangun rumah ini, cara lainya bisa menggunakan software RAB sehingga tinggal memasukan data lalu terlihatlah perkiraan RAB rumah, jika ada yang hendak menambahkan ilmu tentang ini silahkan dituliskan dibawah, semoga bermanfaat :-)

Cara Menghitung RAB ( Rencana Anggaran Biaya ) Bangun

Cara menghitung RAB rencana anggaran biaya bangun rumah dapat dilakukan dengan sistem analisa harga satuan dan m2 bangunan, mari kita lihat bagaimana langkah perhitunganya :-) masing-masing cara ini mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri, misalnya sistem m2 akan lebih cepat dari segi waktu perhitungan namun dari segi ketelitian akan lebih baik jika menggunakan sistem analisa harga satuan bangunan, berikut ini penjelasan mengenai dua metode perhitungan tersebut


Menghitung biaya bangun rumah sistem m2 bangunan

Pada metode perhitungan ini kita hanya membutuhkan dua data yaitu luas bangunan yang akan dibangun dan harga bangunan per m2 pada waktu dan lokasi kegiatan pembangunan. kelebihan metode ini adalah proses menghitung RAB  dapat dilakukan dengan cepat karena tidak banyak memerlukan waktu pencarian data dan proses berpikir, contoh perhitunganya sebagai berikut:

    Contoh :  Kita akan membangun sebuah rumah sederhana di jakarta dengan ukuran lebar depan 6 m dengan panjang kebelakang 10 m harga bangunan per m2 rumah sederhana +/- Rp.2.500.000,00 ( nilai harga ini hanya sebagai contoh yang pada kondisi sebenarnya dapat bervariasi menyesuaikan spesifikasi penggunaan material dan lokasi pembangunan rumah) berapa biaya bangun rumah sederhana tersebut? :-)

Jawab : Luas bangunan  6m x 10 m = 60m2, jadi rencana anggaran biaya bangun rumah sebesar 60m2 x Rp.2.500.000,00 =  Rp.150.000.000,00 ( Terbilang : seratus lima puluh juta rupiah )

Contoh penjelasan detail Hitung RAB sistem meter persegi bangunan bisa dibaca di cara mudah menghitung RAB Rumah

rencana-anggaran-biaya

 Menghitung biaya bangun rumah sistem analisa harga satuan

Urutan perhitungan RAB rumah secara teliti adalah

    Membuat gambar rumah yang akan dibangun.
    Membuat spesifikasi material atau rencana kerja dan syarat bangunan.
    Membuat rincian daftar perkerjaan yang akan dilaksanakan.
    Menghitung volume masing – masing item pekerjaan.
    Mencari daftar harga upah dan bahan terbaru.
    Menghitung analisa harga satuan setiap item pekerjaan.
    Mengalikan volume dengan analisa harga satuan.
    Membuat jumlah harga secara keseluruhan.
    Menambahkan angka hasil perhitungan rencana anggaran biaya bangunan dengan PPN 10% dan nilai keuntungan borongan yang akan diberikan kepada kontraktor.

Contoh: jika kita hendak membangun rumah sederhana maka sebelumnya kita buat gambar terlebih dahulu dan rencana material yang akan digunakan lalu bisa membuat rincian item pekerjaan yang akan dihitung harga satuannya, secara umum  misalnya:

  1.     persiapan ( pembersihan lahan, pendatangan material dll )
  2.     pondasi ( galian tanah, pemasangan pondasi batu kali, urugan tanah kembali )
  3.     struktur beton bertulang seperti sloof, kolom dan balok.
  4.     dinding meliputi pasangan dinding batu bata berikut plesteran dan acian.
  5.     rangka atap dan finishing penutup atap rumah.
  6.     Pekerjaan plafond rumah.
  7.     Pekerjaan lantai rumah.
  8.     Instalasi plumbing dan listrik rumah.
  9.     Pengecatan dan perapihan.

Masing-masing item pekerjaan tersebut kemudian dihitung volumenya berdasarkan gambar bangunan yang sudah disertai ukuran, lalu menghitung harga satuan pekerjaan diakhiri dengan mengalikan vollume x harga satuan = harga item pekerjaan.

    Contohnya: pada item pekerjaan pasangan batu kali kita hitung volumenya sebesar 10 m3 dengan harga satuan sebesar Rp.400.000,00 maka biaya pekerjaan pasangan batu kali adalah 10m3 x Rp.400.000,00 = Rp.4.000.000,00.

    Contoh penjelasan detail Hitung RAB sistem analisa harga satuan bisa dibaca di Perhitungan RAB pondasi plat jalur

 Nah.. setelah semua item pekerjaan diketahui harganya seperti pada contoh pekerjaan pasangan batu kali maka bisa dijumlahkan secara total RAB rencana anggaran biaya bangun rumah utuh :-)

Sumber :

Desain Dapur Minimalis Terbaru

Desain Dapur Minimalis Terbaru 1


Desain Dapur Minimalis Terbaru 2


 Desain Dapur Minimalis Terbaru 3


Desain Dapur Minimalis Terbaru 4


Desain Dapur Minimalis Terbaru 5


Desain Dapur Minimalis Terbaru 6


Desain Dapur Minimalis Terbaru 7


Desain Dapur Minimalis Terbaru 8


Desain Dapur Minimalis Terbaru 9


Desain Dapur Minimalis Terbaru 10
'

Desain Dapur Minimalis Terbaru 11




Desain Taman Rumah

Desain Taman Rumah yang Indah | Jika Anda mencari inspirasi dalam desain taman rumah, Anda telah datang ke tempat yang tepat. Artikel ini mengumpulkan cukup ide landscape beberapa yang dapat membantu Anda memulai dalam perencanaan taman yang selalu Anda impikan. 

Anda akan menemukan berbagai gaya taman di foto ini, yang perlu Anda lakukan adalah memilih favorit Anda dan mulai penelitian lebih lanjut. furniture taman yang tepat dan spesies tanaman, dapat mengatur nada untuk suasana luar biasa, tempat menyegarkan. 

Anda dapat memulai berkebun petualangan kenangan sendiri, atau Anda dapat menyewa seorang arsitek landscape untuk membantu memberikan saran. Either way, dalam merancang taman, Anda harus menyenangkan, santai, dan pengalaman. Labirin hijau, jalur batu, kolam-kolam kecil, air mancur yang mengalir, bunga berwarna-warni dan pohon-pohon kecil mengapit jalan di sekitar halaman rumah. Itu semua adalah elemen yang dapat menjadikan keadaan yang indah. 

Setelah semua selesai, Anda akan seperti menikmati pagi yang segar dan berlindung disekeliling pohon hijau Anda sendiri, atau mengambil beberapa waktu yang baik seperti halnya di sore hari, setelah hari yang panjang untuk kerja.























Sumber : www.desaindenahrumah.com

Rabu, 10 September 2014

Rumah Idaman Minimalis Sederhana

Dari dulu sampai sekarang gambar rumah idaman yang sering dimuat di media cetak, elektronik, ataupun media online lebih condong kearah model rumah mewah, modern, dan tentu saja memiliki luas bangunan ideal. Hal tersebut seolah membuat stigma bahwa rumah idaman harus memiliki ciri khas seperti itu, yakni luas, mewah, dan modern. Namun ketika kita dihadapkan pada kondisi dimana harga tanah semakin mahal serta sulitnya mencari area yang cukup untuk membangun rumah idaman dengan ciri seperti tersebut diatas, maka persepsi orang terhadap rumah idaman yang identik dengan area yang luas, mewah, dan modern perlahan mulai terkikis. Banyak bangunan rumah yang secara fisik tidak begitu luas dengan desain sederhana disebut sebaga rumah idaman karena mampu memberi kenyamanan pada semua penghuninya.

Sejatinya kategori rumah idaman tidak harus dinilai dari luas dan model bangunannya. Istilah rumah idaman lebih berkaitan kepada peran sebuah rumah yang memberi kenyamanan serta mampu mengakomodasi kebutuhan seluruh penghuni rumah. Meskipun bentuknya mungil namun jika tiap-tiap anggota keluarga merasa nyaman tinggal didalamnya, maka rumah tersebut layak menyandang predikat rumah idaman. Sebaliknya meskipun rumah didesain mewah dengan luas tak terbatas, jika penghuninya tidak pernah punya banyak waktu untuk berinteraksi didalamnya, maka rumah tersebut kurang pas jika disebut rumah idaman. Jadi kategori rumah idaman hanya dapat disimpulkan oleh pemilik rumah saja terlepas apapun modelnya dan berapapun luasnya.

Rumah Idaman = Rumah Sehat

Unsur kesehatan rumah dan lingkungan turut berperan dalam menciptakan sebuah rumah idaman. Bicara masalah kesehatan rumah tentu banyak syarat yang harus kita penuhi agar senantiasa bersih, indah, dan nyaman sehingga kesehatan seluruh keluarga tetap terjaga. Mengingat rumah yang sehat merupakan syarat mutlak menuju rumah idaman, untuk itu selain gambar rumah idaman, beberapa faktor pendukung rumah idaman misalnya pintu, jendela, dan ventilasi wajib diperhatikan.

Ukuran dan penempatan jendela pada posisi yang ideal sangat dibutuhkan pada struktur rumah, dimana nantinya jendela ini memiliki peran besar untuk menciptakan sirkulasi udara sekaligus sirkulasi cahaya yang cukup. Ruangan tanpa jendela selain terlihat gelap juga terasa pengap, jadi dalam hal ini dibutuhkan jendela ukuran agak besar untuk meminimalisir ruangan pengap yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak bakteri sumber penyakit. Jika struktur rumah tidak memungkinkan untuk membuat jendela di bagian dinding, maka ruangan perlu dimodifikasi dengan berbagai cara supaya tetap ada lubang untuk ventilasi. Contohnya mengatur tata letak denah rumah atau membuat lubang angin bagian atap.

Cara selanjutnya untuk menciptakan rumah idaman adalah dengan menciptakan rumah hijau yang ramah lingkungan (Green House). Solusinya dengan membuat taman atau menanam tanaman hias di halaman rumah. Tidak perlu memilih tanaman hias mahal, cukup pohon dengan daun hijau yang rimbun dapat membuat eksterior rumah nampak sejuk dan terasa menyegarkan. Jika kita memiliki hewan peliharaan misalnya ayam, burung, atau bebek sebaiknya dibuatkan tempat tersendiri dibelakang rumah yang terpisah dari bangunan utama. Hal ini untuk menjaga kesehatan keluarga dari virus yang bisa ditularkan melalui unggas.

Rumah idaman kadang terbentuk dari material yang tidak mengandung bahan berbahaya. Misalnya rumah dari 100% kayu atau bambu jauh lebih sehat daripada rumah tembok dengan penambahan finishing yang mengandung bahan kimia seperti cat, pelitur, vernis, dan bahan kimia berbahaya lain.
Sumber : http://modelrumahminimalissederhana.info